Bisnis Inti

Edamame

Pada 2012, sejalan dengan beralihnya kegiatan usaha utama ANJ ke sektor agribisnis (kelapa sawit), pangan (sagu), dan energi terbarukan, manajemen memutuskan untuk secara bertahap keluar dari bisnis tembakau dan berkonsentrasi pada produk pertanian yang mempunyai nilai lebih tinggi.

ANJ telah bergerak di sektor sayuran sejak tahun 2015, ketika anak perusahaan kami, GMIT, mulai membudidayakan edamame, sejenis kacang-kacangan yang memiliki protein dan antioksidan tinggi yang masuk dalam kelompok keluarga kedelai. Kami menggunakan model kolaborasi, memberikan masukan agronomi, pelatihan dan dukungan di lapangan kepada petani setempat di Jember, Jawa Timur untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil dan kualitas. Pada tahun 2020, kami mulai menanam okra, sayuran berkualitas tinggi lainnya, dan pada tahun 2023 kami juga melakukan percobaan budidaya kacang buncis, yang kami jual di pasar domestik.

Pada tahun 2017, ANJ menjalin kemitraan strategis dengan AJI HK Limited untuk memfasilitasi ekspansi pasar GMIT ke wilayah Asia Pasifik. Pada bulan Agustus 2021, GMIT memulai operasi komersial produk bekunya. Hingga akhir tahun 2023, GMIT telah memasarkan produk bekunya ke pasar domestik dan melakukan ekspor ke Jepang, negara-negara Asia Tenggara, India dan negara-negara Timur Tengah.

Unduh disini untuk detail sertifikasi

GMIT memproduksi edamame beku (dengan merek ‘Edashi’), dan edamame kupas beku yang juga dipasarkan secara domestik. Edashi tersedia dalam dua varian, original dan salted, dan dapat dibeli di berbagai toko retail di seluruh Indonesia.