Menyadari dampak signifikan yang dapat ditimbulkan oleh kecelakaan dan insiden kesehatan kerja terhadap tenaga kerja kami serta reputasi dan stabilitas operasional Perusahaan secara lebih luas, kami berkomitmen untuk menerapkan strategi mitigasi risiko yang ketat. Kecelakaan dan cedera tidak hanya mempengaruhi individu secara pribadi tetapi juga dapat merusak reputasi Perusahaan dan berpotensi mengakibatkan kerugian yang tidak diasuransikan secara substansial. Selain itu, insiden yang melibatkan komunitas sekitar dapat meningkat menjadi kerusuhan atau demonstrasi, yang menimbulkan risiko keamanan bagi operasi kami.
Mengingat pertimbangan ini, tujuan utama kami adalah meminimalkan risiko kecelakaan dan insiden di tempat kerja, dengan berusaha mencapai tujuan akhir yaitu nol kecelakaan kerja dan penyakit terkait di seluruh anak perusahaan dan properti kami. Komitmen ini untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat merupakan bagian integral dari etos operasional kami: memastikan kesejahteraan karyawan kami sambil melindungi reputasi dan kesinambungan operasional Perusahaan.
Lebih lanjut, cakupan sistem ini melampaui karyawan langsung kami untuk mencakup semua kontraktor dan pekerja kontrak yang tugas dan lingkungan kerjanya berada di bawah yurisdiksi kami. Ini juga mencakup ketentuan bagi tamu yang mengunjungi fasilitas kami, memastikan kesehatan dan keselamatan mereka selama kunjungan mereka. Selain itu, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHS) mencakup kegiatan yang dilakukan di luar lokasi langsung kami, seperti perjalanan dan transportasi terkait pekerjaan, yang lebih lanjut menunjukkan komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan semua individu yang terkait dengan operasi kami, di mana pun lokasi mereka.
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja kami disusun dengan ketat; dipandu oleh kerangka kerja yang komprehensif dari peraturan internal, Prosedur Operasi Standar (SOP) dan Instruksi Kerja. Pedoman ini secara khusus menangani kegiatan yang terkait dengan bahaya kesehatan dan keselamatan yang tinggi, memastikan pendekatan yang konsisten dan sistematis terhadap mitigasi risiko di seluruh operasi. Kami menyelaraskan praktik manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja kami dengan standar dan pedoman yang diakui secara internasional, termasuk yang ditetapkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), standar ISO 45001 untuk sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan standar ISO 31000 untuk manajemen risiko.
Kebijakan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja bisa diakses melalui link berikut: