speaker

Keberlanjutan

Penilaian Risiko Air

LOKASI KAMI TIDAK TERMASUK DALAM AREA YANG TERTEKAN AIR

Mempertimbangkan tingkat tekanan air lokal, kami menggunakan alat manajemen air yang terperinci untuk memantau dan memetakan penggunaan air di pabrik kami. Pada tahun 2023, kami menggunakan WRI Aqueduct Water Risk Atlas dari World Resource Institute sebagai referensi untuk menentukan apakah minyak sawit kami berasal dari daerah yang mengalami tekanan air. Menurut WRI Aqueduct Water Risk Atlas dari World Resource Institute, semua lokasi kami (Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Papua Barat Daya, semuanya di Indonesia) berada di daerah dengan risiko tekanan air yang rendah. Berdasarkan evaluasi ini, kami telah menentukan bahwa tidak ada TBS (Tandan Buah Segar) yang kami hasilkan berasal dari daerah yang mengalami tekanan air atau menghadapi risiko tekanan air yang tinggi hingga sangat tinggi.

Kami juga memetakan pemasok kami dengan alat air yang komprehensif yang mempertimbangkan tekanan air lokal. Di hulu rantai nilai kami, pemasok utama dan paling signifikan adalah petani kecil. Mereka menggunakan air hujan di perkebunan mereka, dan saat ini tidak ada teknologi untuk memantau dan mengukur penggunaan air hujan. Kami berencana untuk memantau dan menilai dampak pemasok kami terhadap polutan air dalam dua tahun ke depan, termasuk mengelola penggunaan pupuk dan mencegah limpasan ke badan air. Sementara itu, kami berinteraksi dengan petani kecil kami untuk menerapkan praktik agronomi terbaik guna meminimalkan dampak lingkungan. Kami telah melakukan penilaian dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada pemasok kami yang berada di daerah yang mengalami tekanan air.