

Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu udara dan cuaca ekstrem seperti kenaikan frekuensi dan intensitas hujan dan kemarau yang memengaruhi operasi agribisnis kami. Pemanasan global merupakan risiko fisik yang signifikan bagi bisnis kami, yang berpotensi menurunkan hasil panen kami sehingga membuat pengelolaan pertanian kami menjadi lebih rumit dan mahal, serta menimbulkan gangguan pada pasokan global komoditas agribisnis.
Pemerintah, investor dan pelanggan terus meningkat ekspektasinya terhadap dunia bisnis untuk mematuhi peraturan terkait emisi karbon, melakukan pelaporan dan pengungkapan tentang isu-isu perubahan iklim, menawarkan produk rendah karbon. Kami menyadari bahwa tekanan-tekanan ini menimbulkan risiko dan peluang transisi terkait perubahan strategi, kebijakan, model bisnis, atau investasi untuk mengurangi jejak karbon dan dampak terhadap iklim.
Setiap tahun, kami menilai setiap risiko dan peluang, dan mengintegrasikan wawasan ini ke dalam strategi bisnisuntuk mencapai tujuan ESG kami. Direksi, dipimpin oleh Chief Operating Officer kami, mengawasi mitigasi risiko transisi, dan menyadari dampak finansial yang dapat ditimbulkan oleh perubahan iklim.
Upaya strategis kami dalam inovasi dan penelitian agribisnis sangat penting dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan meningkatkan efisiensi operasional. Berikut ini perincian inisiatif-inisiatif tersebut:
Pengomposan
Memanfaatkan mikroba untuk mengubah tandan buah kosong menjadi pupuk organik, inisiatif pengomposan kami memerlukan investasi sebesar USD 3,5 juta untuk setiap lokasi operasional. Investasi yang signifikan ini memberikan keuntungan dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, meningkatkan kelembapan tanah, dan merevitalisasi struktur tanah. Khususnya, di wilayah seperti Belitung, inisiatif ini telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam hasil panen pokok kelapa sawit muda yang telah menghasilkan dan pengurangan penggunaan pupuk kimia hingga lebih dari 50%, sehingga secara efektif menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari penggunaan pupuk.
Fertigasi Tetes
Penerapan jaringan pipa skala kecil memungkinkan distribusi air dan pupuk secara tepat langsung ke setiap pohon palem. Dengan investasi sebesar USD 1.850 per hektar, metode ini secara signifikan mengurangi biaya operasional hingga lebih dari 55% dan menjamin pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan, terbukti sangat bermanfaat selama periode kemarau yang berkepanjangan.
Penyerbukan Buatan
Dengan meningkatkan populasi penyerbuk dan memberikan bantuan mekanis dalam proses penyerbukan, terutama di daerah dengan populasi penyerbuk alami yang berkurang, kami telah berhasil meningkatkan bobot tandan buah dan meningkatkan perkembangan rasio buah yang jadi hasil dari penyebukan. Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen kami untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan efisiensi produksi.
Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
Untuk melindungi konsesi kami dari kebakaran eksternal, kami telah menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran, termasuk pembangunan sistem kanal tertutup dan penampungan air yang berfungsi sebagai penghalang pelindung. Selain itu, peningkatan kemampuan tanggap cepat kami akan memastikan bahwa kami siap menghadapi potensi kebakaran dengan cepat, sehingga meminimalkan dampaknya terhadap operasi kami dan lingkungan sekitar.