speaker

Keberlanjutan

Rantai Pasok

Komitmen keberlanjutan kami sebagai perusahaan kelapa sawit juga berlaku bagi semua pemasok kami, terutama rantai pasokan kelapa sawit kami yang melibatkan sejumlah pihak eksternal, sebagian besar di antaranya merupakan petani kelapa sawit dan koperasi. Para pihak eksternal tersebut menjual buah kelapa sawit tambahan kepada kami untuk diolah di semua pabrik kami (kecuali untuk operasi perkebunan kami di Papua Barat). Kami menyadari bahwa para pemasok tersebut memiliki dampak sosial dan lingkungan dan, karenanya, kinerja mereka dalam mengelola dampak tersebut secara langsung memengaruhi kinerja kami secara keseluruhan dalam mengembangkan minyak sawit berkelanjutan.

Sejalan dengan komitmen kami untuk keberlanjutan dan pengembangan yang bertanggung jawab serta mengakui dampak sosial dan lingkungan dari pemasok tandan buah segar kami, kami meyakini perlunya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi setempat dengan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Kami melakukan seleksi dan uji tuntas atas semua pemasok sebelum menandatangani kontrak dengan kami, yang ditinjau kembali atau dinilai secara berkala. Seluruh vendor kami harus memenuhi standar lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan kualitas serta Kebijakan Keberlanjutan kami. Vendor juga diharuskan menandatangani Pakta Integritas, yang termasuk dalam kontrak, yang menyatakan mereka akan mengikuti standar etika bisnis kami. Kegagalan untuk mematuhi Pakta Integritas akan mengakibatkan pemutusan kontrak.

Kami memiliki 45 pemasok buah kelapa sawit (TBS) yang terdiri dari pemasok mitra dan petani independen. Sampai dengan bulan Desember 2023, 27% dari total pemasok TBS kami, yaitu 12 dari 45 pemasok, telah bersertifikat RSPO. Hal ini memperkuat rantai pasokan kami dalam menerapkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui praktik agronomis terbaik. Praktik-praktik ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mempertahankan keberlanjutan perkebunan mereka di masa depan.

Kami mendukung petani independen dalam menerapkan pertanian berkelanjutan, dan juga perusahaan untuk menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) pada unit bisnis kami. Salah satu program yang kami implementasikan terdapat pada perkebunan kelapa sawit kami yang berada di Kalimantan Barat (PT Kayung Agro Lestari/ KAL) yang memiliki nota kesepahaman dengan USAID SEGAR (Sustainable Environmental Governance Across Regions)  yang ditetapkan sejak Januari 2023. Melalui kegiatan sertifikasi petani independen, kami bertujuan memenuhi standar keberlanjutan. Salah satu langkah awal yang dilakukan pada program ini adalah membangun kerja sama dengan petani independen dan mendukung penguatan kapasitas mereka dan kapasitas lembaga mereka.